Di dunia ini, apa yang paling bisa bikin kamu sedih? Cinta bertepuk sebelah tangan? Nggak punya duit? Kena omel nyokap bokap? Ditinggal mati kucing kesayangan? Ujian jeblok? Marahan sama sohib? Cemburu? Kehilangan barang berharga? Gagal dalam mengusahakan sesuatu? Atau apa? Atau semua pernah kamu alamin dan semua-muanya pula bisa bikin kamu sedih? Berurai air mata? Huhm.. Kalau begitu, cemil deh tulisan berikut.
Sepertinya, harus sering-sering dikabarkan alam pikir kita ini, bahwa hidup adalah bertempur, berjuang dan berkembang; Life is a battle, fight and grow. Hmm! Saya yakin sebagai manusia, meski sudah memiliki kemapanan ‘aqidah, kita juga punya potensi lupa. Sehingga nggak menutup kemungkinan, kita bisa juga lemah kalau dapet ujian atau musibah. Kemudian hiperbolis (lebay) saat menyikapinya. Makanya, sengaja saya tulis ini untuk saling mengingatkan dan menguatkan. Jangan sampai kita terseret-seret sama perasaan dan membuat akal kita (lagi-lagi) terbelakang. Dikit-dikit kalau ada masalah bete, manyun, mewek, ngambek, pundung, atau nggak sedikit juga bisa berujung pada stress berkepanjangan.
Hari-hari berikutnya jadi turut mendung; murung; cenung. Dan celakanya, itu sering banget dialami oleh wanita. Laki-laki juga sih. Tapi agak sulit kedetect. Karena wanita lebih cenderung mudah memperlihatkan isi hatinya ketimbang laki-laki. Wanita lebih transparant! Iya apa iya..? Iya. Akuilah! Bukan hanya Hideto-Kun alias Hyde ajah yang memiliki prinsip hidup yang keren seperti saya kutip di atas. Karena jika kita mau rajin buka-buka biografi orang-orang terkenal en memiliki pengaruh bagi peradaban dunia, mereka memang nggak jauh beda juga. Prinsip (pedoman hidup) mereka begitu matang dan membesarkan; memuliakan (terlepas nanti standar-ukuran besar dan mulianya itu dilihat dari sudut pandang ideologi apa).
Ya kalau Hyde jelas dia sekuler. Dan orang-orang sekuler hanya mendapat satu keuntungan ajah, yakni dunia. Tapi Life is a battle, fight and grow kalau Muslim? Jika seorang Muslim memiliki prinsip hidup yang baik, dan prinsipnya selalu diamalkan dalam seluruh aktivitasnya, Insyaa ALLAH keuntungannya double! Dunia dan akhirat! Jadi kalau hidup kedatangan ujian atau musibah, harusnya kita tahu bahwa memang begitulah hidup; C’Est la Vie.
Ingat deh firman ALLAH SWT ini: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi?” [TQS. Al-Ankabut: 2]. Maka, sudahlah.. Usir kesedihanmu dengan banyak mengingat ALLAH, mengerjakan hal-hal yang mampu memperbaiki hati, jiwa dan akalmu, kemudian GANBATTE! Inget lho. Sedih itu pangkal kehancuran lagi. Karena nggak jarang dari rasa sedih bisa menimbulkan hal-hal yang lebih parah. Misal, lalai mengerjakan kewajiban??? Nah lho.. Serem kan??? So, kendalikan dan kuasailah diri! Setting dirimu sebagai cermin wanita shalehah yang selalu tegar menghadapi apa pun! Kualitas diri itu terletak dari seberapa tangguhnya kita membawa diri.
Professional jadi hamba ALLAH. Karena surga hanya akan didapat oleh orang-orang yang professional saja sepertinya. Ganbatte kudasai! Nigenaide, makenaide! Banzaaaaaiiiii! Yosh! Allaahu a’lam. [Hikari]
you, tears anda fears
enurut psikolog Rudangta Arianti Sembiring Psi, kondisi hormonal wanita menjadi faktor pemicu mengapa Mkebanyakan wanita tak cukup mampu menahan emosi. “Ketika hormonal sedang tidak stabil, wanita mudah tersinggung, tertawa atau terharu, dan hal ini disebabkan oleh kondisi hormonal estrogen dan progesteronnya sedang tinggi. Jadi pada saat itu suasana hatinya lebih sensitif,” papar psikolog lulusan Universitas Padjajaran, Bandung ini. [www.lifestyle.okezone.com].
Oke ini analisa yang memiliki dasar. Secara biologis sih wanita memang sudah sunnatullahu memiliki hormon yang mampu mempengaruhi suasana hati dan jiwa. Tapi itu bukan berarti jadi bukti bahwa wanita nggak bisa pakai akalnya untuk berbuat. Semua manusia itu memiliki potensi berpikir yang sama kok. Baik itu laki-laki, atau perempuan. Jadi plis lah. Jangan lagi kamu mikir bad mood-nya kamu gara-gara lagi datang bulan. Kenapa nggak muhasabah ajah sama diri sendiri. Ada apa dengan kamu? Nggak ada suatu masalah yang bisa tumbuh kalau nggak ada akarnya.
Maka cari penyebabnya! Kalau urusan kecil ajah kamu udah letoy, mungkin pemahaman kamu yang memang masih lemah? Mungkin tsaqofah kamu yang tidak cukup banyak untuk membentengi diri? Atau mungkin karena itu datangnya dari diri kamu sendiri? Yang membiarkan dirimu larut dengan kesedihan-kesedihan dan ketidakjelasan? Cuma kamu sendiri yang tahu dirimu sendiri. Maka telitilah, kemudian ambil sikap tegas! Tepat! Cerdas! Kalau perlu marahi dirimu sendiri! Jadi Muslimah jangan cemen ah! Tetap semangat dan professional! Smile, good luck! [Hikari]
Sumber: http://www.drise-online.com/2017/12/smile-brings-good-luck.html?m=1
0 komentar:
Posting Komentar