Tidak ada balasan bagi kebaikan kecuali kebaikan pula

Jumat, 14 Desember 2018

GALAU YANG MEMUKAU

Desember 14, 2018 Posted by Abi Reza No comments

Driser, perasaan galau bin risau van gelisah itu  wajar hadir dalam diri kita. Gak bisa dicegah. Biar  Dkata kita udah pake baju bertuliskan “Galau  Dilarang Masuk!”, tetep aja kalo kita lagi ketemu masalah  yang tak terpecahkan, si galau itu bisa nongol tiba-tiba.  Yang penting, kita bisa nempatin agar si galau itu  menginspirasi kita untuk taat, bukan malah bermaksiat.  Pengen tahu caranya? Simak kisah-kisah galau yang  memukau berikut.

Kegalauan Umar bin Abdul Aziz yang khawatir jadi  penghuni neraka. Abu Maudud mengabarkan, “Sampai berita  kepadaku bahwa pada suatu hari Umar bin Abdul Aziz membaca  ayat yang artinya: “Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan  tidak membaca suatu ayat dari Alquran dan kamu tidak  mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi  atasmu.” (QS. Yunus: 61).

Umar bin Abdul Aziz pun menangis,  sampai orang-orang di rumahnya pun mendengar suara  tangisnya. Ketika anaknya Abdul Malik menghampirinya dan  bertanya, “Wahai ayahanda apa yang terjadi?” Umar menjawab,  “Anakku, ayahmu ini tidak mengenal dunia dan dunia pun tidak  mengenalnya. Demi Allah wahai anakku, sungguh aku khawatir  binasa. Demi Allah wahai anakku, aku takut menjadi penghuni  neraka.” Kegalauan seorang wanita pada masa Rasul yang  menderita penyakit epilepsi.

Seorang wanita berjalan tertatih  menempuh jarak yang sangat jauh ditemani terik matahai yang  menyengat. Dia ingin bertemu Rasul saw dan ingin meminta agar  beliau menyembuhkan penyakitnya. Setelah bertemu Rasul,  wanita itu berkata: “"Ya RasuluLlah, aku mengidap penyakit yang  telah lama tak kunjung sembuh. Jika penyakitku itu menerpa,  hilanglah kesadaranku. Aku bergerak-gerak tanpa dapat  kukendalikan. Dalam ketidaksadaranku, seringkali tersingkap  auratku. Ya Rasulullah, aku mohon kepadamu, doakanlah aku  agar terbebas dari penyakit ini," demikian pintanya. RasuluLlah shallaLlahu alayhi wa sallam tersenyum  dan menjawab, "Sungguh, jika engkau mampu untuk bersabar  dalam derita penyakitmu ini, maka balasan bagimu adalah  syurga. Akan tetapi jika engkau tidak dapat bersabar, aku dapat  saja meminta kepada Allah agar Ia berkenan  menyembuhkanmu," ucap RasuluLlah.

Mendengar syurga yang dijanjikan kepadanya,  perempuan itupun bergegas menyahut, "Aku siap untuk  bersabar Ya RasuluLlah. Hanya satu saja yang mengganggu  fikiranku saat ini. Jika kau berkenan doakanlah aku, agar auratku  tidak tersingkap saat aku tidak sadar," ungkapnya lirih. Kisah  yang menggetarkan ini, ditulis oleh Imam al-Bukhari dan Imam  Muslim dalam kitab shahih-nya. Keduanya meriwayatkan kisah  ini dengan jalur sanad yang bersumber dari sahabat Abdullah ibn  Abbas radhiyaLlahu 'anhuma. Kegalauan Umar bin Khathab akan jalan di tengah  penduduknya yang tidak rata dan bagus. Khalifah Umar ra.,  pemimpin negara Khilafah yang luas wilayahnya meliputi Jazirah  Arab, Persia, Irak, Syam (sekarang: Syria, Yordania, Lebanon,  Israel, dan Palestina), serta Mesir, pernah berkata: “Andaikan ada  seekor hewan di Irak kakinya terperosok di jalan, aku takut Allah  akan meminta pertanggung-jawabanku kenapa tidak  mempersiapkan jalan tersebut (menjadi jalan yang rata dan  bagus).”

Kegalauan Umar bin Khathab akan amanahnya sebagai  khalifah untuk mengurusi umat. Kerisauan Umar ra. yang takut  kelak akan dihadapkan pada pengadilan Allah, kemudian beliau  risau kalau ditanya tentang rakyatnya. Kata beliau, “demi Allah  kalau benar aku telah berbuat adil terhadap mereka, aku tetap  khawatir akan diri ini. Aku khawatir tidak dapat menjawab  pertanyaan Allah. Dan risau kalau ada rakyat yang terzalimi  olehku, sedangkan aku tidak menyadarinya”

Driser, semoga beberapa kisah di atas bisa menginspirasi kita  untuk bersikap baik dan benar terhadap perasaan galau. Kalo  kamu ngerasa remaja galau, silahkan aja dipelihara. Dengan  catatan, galau kamu lantaran takut kepada Allah swt atau galau  kamu lantaran memikirkan urusan kaum muslimin yang kian  tertindas atau galau kamu lantaran tidak pake aturan hidup  Islam dalam keseharian atau galau kamu lantaran belum bisa  menutup aurat secara sempurna ketika keluar rumah. Siapa aja  diantara driser yang bisa penuhi persyaratan galau di atas,  dijamin tiket syurga insya Allah dalam genggamannya. Mari  kita wujudkan, galau yang memukau. Wataw![341]  

Sumber: http://www.drise-online.com/2017/10/galau-yang-memukau.html?m=1

0 komentar:

Posting Komentar