Smart Parents, anak Anda sudah merengek meminta diberikan handphone? Hmmm, apakah sebaiknya langsung diberikan atau tidak ya? Yuk, simak hal yang perlu diketahui sebelum memberikan anak handphone.
1. Bukan “Perlu atau tidak perlu?” melainkan “Kapan waktu yang tepat?”
Pertimbangkan waktu yang tepat (Sumber: freepik.com) |
Smart Parents, mau atau tidak mau anak Anda akan memiliki handphone suatu saat nanti di masa depan, dan hal itu tidak dapat Anda hindari. Jadi jika ditanya apakah anak perlu diberikan handphone? Ya, mereka perlu memilikinya. Tapi ada hal lain yang harus dibicarakan, yaitu kapan waktu yang tepat?
Berikanlah anak handphone ketika dirasa memang sudah siap. Jangan berikan jika mereka belum siap dan jangan juga sampai telat memberikan sehingga mereka tidak punya waktu untuk beradaptasi dengan teknologi tersebut. Bagi sebagian anak, waktu yang sesuai ialah mulai menginjak kelas 6 (SD) dan di akhir kelas 8 (2 SMP).
2. Kesiapan anak menangani handphone
Menggunakan handphone secara bijak merupakan sesuatu yang dipelajari oleh anak. (Sumber: Freepik.com) |
Anak tidak mungkin bisa tiba-tiba mengerti cara mengoperasikan handphone dengan baik dan bijak. Menjadi tugas orang tua untuk mengajarkan hal tersebut untuk pertama kali. Handphone bisa digunakan untuk menelpon, memotret, merekam gambar dan suara, menonton film, mendengarkan musik, download aplikasi belajar, bermain games, bisa dilacak oleh orang lain, dan masih banyak lagi.
Smart Parents harus melihat jika apakah fisik dan psikis anak sudah mampu menggunakan handphone dengan beragam kehebatannya itu atau belum. Jika untuk menggenggam handphone saja masih belum kuat jangan diberikan handphone dulu, Smart Parents. Atau jangan sampai saat diberi handphone, anak malah menelpon nomor orang asing lalu mengajak ngobrol sampai pulsa habis. Wah, bahaya itu.
3. Handphone tidak buruk, tapi memiliki kekuatan
Kebanyakan orangtua takut handphone akan membawa pengaruh buruk pada anak. (Sumber: Freepik.com) |
Ya, memang betul handphone bisa membawa pengaruh buruk pada anak tapi bisa juga membawa pengaruh baik, lho. Mari kita analogikan handphone itu ibarat pisau, Smart Parents. Pisau bisa digunakan untuk melukai orang, tapi bisa juga digunakan untuk memotong kangkung lalu dibuat Cah Kangkung yang super nikmat. Semuanya tergantung pada penggunanya. So, ketika memperkenalkan handphone pada anak, berikanlah pemahaman tersebut padanya.
4. Handphone pertamanya sebaiknya adalah handphone Anda yang sudah tidak dipakai
Jika sebelumnya itu adalah handphone Anda maka tentu Anda sudah tahu bagaimana mengoperasikannya. (Sumber: freepik.com) |
Sebaiknya jangan memberikan handphone pada anak sebagai hadiah. Sebab jika diberikan sebagai hadiah, anak akan merasa itu adalah handphone miliknya. Tekankanlah itu masih handphone Anda yang ia pinjam. Dengan begitu Anda berhak untuk mengambilnya kembali jika tidak digunakan dengan baik. Ia akan belajar untuk bertanggungjawab dan menggunakannya dengan baik.
5. Buat batasan
Buatlah kesepakatan bersama anak Anda. (Sumber: freepik.com) |
Jika akhirnya Anda memberikan anak Anda handphone, maka buatlah kesepakatan dengannya. Kesepakatan itu bisa meliputi berapa lama ia boleh menggunakan handphone, hal-hal yang sebaiknya tidak boleh ia lakukan, seberapa banyak pulsa yang Anda berikan untuknya, dan aturan-aturan lainnya. Hal ini untuk menghindarkan anak dari kecanduan bermain gadget.
Semoga artikel ini membantu ya, Smart Parents. Selalu pantau dan awasi aktivitas anak saat menggunakan handphone.
Sumber: https://blog.ruangguru.com/pertimbangkan-5-hal-ini-sebelum-memberikan-handphone-atau-gadget-pada-anak
0 komentar:
Posting Komentar