Ya Allah, sungguh kami memohon kepada Engkau dalam safar ini kebaikan dan ketaqwaan, dan amalan-amalan yang Engkau ridhai. Ya Allah, berilah kemudahan bagi kami dalam safar kami ini, dekatkanlah jaraknya bagi kami sesudahnya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan dalam safarku dan pemandangan yang menyedihkan, dan dari kembalian yang buruk pada harta dan keluargaku” (Doa saat bepergian)
driser, khususnya pembaca setia Girly ! Kita pasti seneng tiap kali diajak jalan-jalan. Katanya sih, tempat baru mendatangkan gairah baru, plus inspirasi baru. Walaupun kita muslimah, pake baju lengkap, tutup aurat dan segala macamnya, tetap ngga mengurangi kesenangan kita berjalan-jalan ria. Sebab kita ini mahkluk spesial (duileee… ) ternyata ada tata cara khusus supaya aman selama travel. Apa aja ya kira-kira. Lanjutttt baca dah! #Save Safar Traveling alias bepergian, yang bahasa kerennya Safar punya adab juga loh. Kurang etis kalau kita bepergian maen slonong boi aja alias ngga berpamitan dengan keluarga. Bahkan khusus muslimah penting untuk ditemani mahromnya (bisa ayah, abang, adik atau suami). Simak nih : Dari Abu Hurairah ra.,ia berkata:
Rasululloh SAW.,bersabda: “Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Alloh dan hari akhir untuk bepergian yang memakan waktu sehari semalam kecuali bersama mahramnya.”(mutafaqun’alaih)
Saking pentingnya mahrom ini, sampai-sampai sahabat yang mau jihad aja diperintahkan rasul untuk menemani istri yang berhaji (safar). Dari Ibnu Abbas ra.,bahwasannya ia mendengar Rasululloh SAW. bersabda : “Janganlah sekali-kali seorang pria melepas seorang wanita kecuali dengan mahromnya.” Ada seorang pria bertanya: “Wahai Rasululloh, sesungguhnya istriku pergi untuk berhaji, aku telah tercatat untuk mengikuti perang ini dan itu.” Beliau bersabda : “Pergilah kamu dan berhajilah bersama istrimu.” (mutafaqun ‘alaih).
Makin klop, kalau sepanjang travel kita juga udah punya ilmu cara menjamak sholat (menyatukan dua shalat dalam satu waktu), tayamum, atau adab-adab lain seputar travel. Oya, tak kalah pentingnya : kunjungi tempat yang disinyalir aman. Buat apa capek-capek travel kalau bawa petaka. So, mulai dari tujuan sampai balik ke rumah, insyaallah islam mengatur supaya kita selamat sentosa. Bayangin, indahnya islam dalam menjaga. “Duh, pake mahrom segala, kan biaya jadi double!!” >>> Nah loh, mental miskin dipelihara ?? Milih selamat apa maksiat (wueehhh).
Buat kita semua Alga berdo’a: ”Ya Allah, limpahkanlah kami atas iman, harta, kesehatan dan kesempatan”. Aamiin [Alga Biru]
TIPS ASYIK TRAVELLING
1.Sediakan kocek : Sebisa mungkin, sediakan uang, baik dalam kantong atau sediaan elektronik (ATM). Jika terjadi hal-hal di luar prediksi (mungkin beli ini itu), perjalanan kita tetap nikmat. Jangan pas-pasan, oce!
2.Mengetahui ciri khas daerah tujuan : Kalau kita yang orang jawa pergi ke Sumatera, harus tau hal-hal yang tabu atau tidak di daerah tujuan. Contoh: di sebagian sumatera, tidak pantas perempuan masih kelihatan pada saat malam hari.
3.Pelajari bahasa setempat, walau sedikit : Walau sifatnya cuma pendatang, bakal lebih mantep kalau kita mengetahui bahasa daerah setempat. Tanyain teman atau saudara sebagai orang setempat. Tujuannya supaya menjalin keakraban. Oya, jika berbelanja dengan dialeg setempat, kemungkinan dapat harga lebih murah loh.
4.Bawa keperluan secukupnya : Sist, kita ini mau travel loh, bukan pindahan. So, minimalis aja barang-barang yang ngga perlu. Bawa yang paling nyaman dan ngga ribet!
5.Antisipasi kedaruratan : Yang namanya perjalanan, kita ngga tau apa yang bakal terjadi. So, sediakan nomor-nomor dan alamat penting. Jangan cuma disimpen, kalau perlu hapal luar kepala [Alga Biru]
Sumber: http://www.drise-online.com/2018/03/muslimah-traveler.html?m=1
0 komentar:
Posting Komentar