Tidak ada balasan bagi kebaikan kecuali kebaikan pula

Selasa, 23 Oktober 2018

Muslimah Traveler

Oktober 23, 2018 Posted by Abi Reza No comments

Ya Allah, sungguh kami memohon kepada Engkau dalam  safar ini kebaikan dan ketaqwaan, dan amalan-amalan  yang Engkau ridhai. Ya Allah, berilah kemudahan bagi  kami dalam safar kami ini, dekatkanlah jaraknya bagi  kami sesudahnya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan dalam safarku dan  pemandangan yang menyedihkan, dan  dari kembalian yang buruk pada harta  dan keluargaku”  (Doa saat bepergian)

driser, khususnya pembaca setia Girly ! Kita pasti seneng  tiap kali diajak jalan-jalan. Katanya sih, tempat baru  mendatangkan gairah baru, plus inspirasi baru.  Walaupun kita muslimah, pake baju lengkap, tutup aurat dan  segala macamnya, tetap ngga mengurangi kesenangan kita  berjalan-jalan ria. Sebab kita ini mahkluk spesial (duileee… )  ternyata ada tata cara khusus supaya aman selama travel. Apa  aja ya kira-kira. Lanjutttt baca dah! #Save Safar Traveling alias bepergian, yang bahasa kerennya  Safar punya adab juga loh. Kurang etis kalau kita bepergian  maen slonong boi aja alias ngga berpamitan dengan keluarga.  Bahkan khusus muslimah penting untuk ditemani mahromnya  (bisa ayah, abang, adik atau suami). Simak nih : Dari Abu Hurairah ra.,ia berkata:

Rasululloh  SAW.,bersabda: “Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman  kepada Alloh dan hari akhir untuk bepergian yang memakan  waktu sehari semalam kecuali bersama  mahramnya.”(mutafaqun’alaih)

Saking pentingnya mahrom ini, sampai-sampai  sahabat yang mau jihad aja diperintahkan rasul untuk  menemani istri yang berhaji (safar). Dari Ibnu Abbas  ra.,bahwasannya ia mendengar Rasululloh SAW. bersabda  : “Janganlah sekali-kali seorang pria melepas seorang  wanita kecuali dengan mahromnya.” Ada seorang pria  bertanya: “Wahai Rasululloh, sesungguhnya istriku pergi  untuk berhaji, aku telah tercatat untuk mengikuti perang ini  dan itu.” Beliau bersabda : “Pergilah kamu dan berhajilah  bersama istrimu.” (mutafaqun ‘alaih).

Makin klop, kalau sepanjang travel kita juga  udah punya ilmu cara menjamak sholat (menyatukan  dua shalat dalam satu waktu), tayamum, atau adab-adab lain seputar travel. Oya, tak kalah pentingnya :  kunjungi tempat yang disinyalir aman. Buat apa capek-capek travel kalau bawa petaka. So, mulai dari tujuan  sampai balik ke rumah, insyaallah islam mengatur supaya  kita selamat sentosa. Bayangin, indahnya islam dalam  menjaga. “Duh, pake mahrom segala, kan biaya jadi  double!!” >>> Nah loh, mental miskin dipelihara ?? Milih  selamat apa maksiat (wueehhh).

Buat kita semua Alga berdo’a:  ”Ya Allah, limpahkanlah kami atas iman, harta, kesehatan dan  kesempatan”. Aamiin [Alga Biru]

TIPS ASYIK TRAVELLING


1.Sediakan kocek : Sebisa mungkin, sediakan uang, baik dalam  kantong atau sediaan elektronik (ATM). Jika terjadi hal-hal di  luar prediksi (mungkin beli ini itu), perjalanan kita tetap nikmat.  Jangan pas-pasan, oce!

2.Mengetahui ciri khas daerah tujuan : Kalau kita yang orang  jawa pergi ke Sumatera, harus tau hal-hal yang tabu atau tidak  di daerah tujuan. Contoh: di sebagian sumatera, tidak pantas  perempuan masih kelihatan pada saat malam hari.

3.Pelajari bahasa setempat, walau sedikit : Walau sifatnya cuma  pendatang, bakal lebih mantep kalau kita mengetahui bahasa  daerah setempat. Tanyain teman atau saudara sebagai orang  setempat. Tujuannya supaya menjalin keakraban. Oya, jika  berbelanja dengan dialeg setempat, kemungkinan dapat harga  lebih murah loh.


4.Bawa keperluan secukupnya : Sist, kita ini mau travel loh,  bukan pindahan. So, minimalis aja barang-barang yang ngga  perlu. Bawa yang paling nyaman dan ngga ribet!


5.Antisipasi kedaruratan : Yang  namanya perjalanan, kita ngga  tau apa yang bakal terjadi. So, sediakan nomor-nomor dan  alamat penting. Jangan cuma disimpen, kalau perlu hapal luar  kepala [Alga Biru]


Sumber: http://www.drise-online.com/2018/03/muslimah-traveler.html?m=1


0 komentar:

Posting Komentar