Smart Parents sedang mempertimbangkan homeschooling untuk anak? Homeschooling merupakan kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan di luar sekolah, namun tidak terbatas di rumah saja. Sistem pembelajaran seperti ini dapat jadi solusi alternatif bagi orang tua yang mempunyai kendala tertentu dengan kurikulum pendidikan ataupun lingkungan sekolah. Dengan homeschooling orang tua juga dapat menyeleksi sendiri pengajar dan tutor yang memang sesuai dengan anak. Namun, apakah homeschooling benar-benar cocok untuk anak dibandingkan sekolah biasa? Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu Smart Parents ketahui sebelum memilih homeschooling untuk anak.
Kelebihan Homeschooling untuk Anak
1. Anak lebih bebas berkreasi dan mengembangkan bakatnya
Motherandbaby.co.id |
2. Lebih mudah dipantau
Sifatnya yang lebih pribadi atau privat membuat perkembangan pendidikan anak homeschooling akan lebih mudah dipantau secara khusus. Selain itu, sistem homeschooling juga membuat kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih fokus. Smart Parents dapat mengenal karakter serta kekurangan dan kekuatan anak untuk diarahkan dengan cara yang tepat.
3. Anak lebih cepat berkembang dan mencerna informasi dengan lebih baik
websitependidikan.com |
4. Waktu belajar lebih fleksibel
Salah satu keuntungan terbesar dari homeschooling adalah waktu belajar yang fleksibel. Orang tua, anak dan pengajar dapat berdiskusi terlebih dahulu untuk menentukan waktu yang tepat untuk belajar dan berapa lama akan belajar dalam sehari. Selain itu, anak juga kerap diberikan kebebasan untuk menentukan lokasi, frekuensi, dan jadwal mata pelajaran yang ingin dipelajari.
Kekurangan Homeschooling untuk Anak
1. Anak memiliki lingkup pergaulan yang terbatas
id.theasianparent.com |
2. Anak tidak mendapatkan fasilitas sekolah pada umumnya
Anak homeschooling tidak memiliki fasilitas yang ada di sekolah, seperti laboratorium, perpustakaan, tempat olahraga, dan lainnya. Hal ini tentu menjadi kekurangan untuk anak dapat mengeksplor materi yang dipelajari melalui praktik secara langsung. Untuk itu, Smart Parents harus melakukan persiapan sendiri dan merogoh kocek pribadi untuk mengajak anak belajar di luar ruangan.
3. Belum ada standarisasi kurikulum
kemdikbud.go.id |
homeschooling anakKomunikasikan dengan anak sebelum memutuskan (Sumber: hechingerreport.org)
Jadi, apakah homeschooling pilihan yang tepat untuk anak?
Sebelum memutuskan, ada banyak persiapan yang harus Smart Parents lakukan bersama dengan anak. Sebaiknya diskusikan terlebih dahulu kepada anak dan jangan memutuskan secara sepihak. Jadi, yang paling menentukan adalah keinginan dan kemauan anak. Hal yang nggak kalah penting adalah mempertimbangkan dan memilih sistem homeschooling yang paling tepat. Setelah itu, pertimbangkan juga biaya yang harus dikeluarkan. Apakah sebanding dengan yang akan anak dapatkan?
Apabila anak memang mengalami kendala selama di sekolah, seperti bullying atau masalah akademik, Smart Parents tidak bisa langsung memilih homeschooling sebagai jalan pintas penyelesaian masalah. Kunci utamanya adalah bagaimana Smart Parents mampu mengomunikasikan kebutuhan dan kemampuan anak pada tenaga pengajar, baik itu di sekolah ataupun tutor homeschooling.
Sebelum memutuskan akan memilih homeschooling atau tidak, Smart Parents dapat mengajak anak untuk mencoba belajar lebih rajin di rumah kapan saja sesuai dengan kebutuhannya dengan ruangbelajar. Video beranimasi, latihan soal, dan rangkumannya akan membantu anak lebih mudah memahami pelajaran. Yuk, berlangganan sekarang dan rasakan #BelajarJadiMudah!
sumber: https://blog.ruangguru.com/ingin-memilih-homeschooling-untuk-anak-pertimbangkan-hal-ini-terlebih-dahulu
0 komentar:
Posting Komentar